Hubungan Mindfulness dan Authentic Happiness pada Wanita Dewasa Awal yang mengalami Father Absence Karena Perceraian Orang Tua

Abstract

Authentic Happiness merupakan sebuah impian bagi setiap manusia. Namun masih ada yang belum merasakan Authentic Happiness karena terjadinya father absence yang disebabkan oleh perceraian orang tua. Hal ini karena anak meletakkan titik kebahagiaannya pada keluarga. Terjadinya perceraian memberikan dampak negatif pada sisi emosi. Ditemukan bahwa wanita lebih intens merasakan emosi dibanding pria. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui secara empirik pengaruh Mindfulness terhadap Authentic Happiness pada wanita dewasa awal yang mengalami father absence karena perceraian orang tua. Penelitian ini melibatkan 142 responden sebagai subjek penelitian. Adapun desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Alat ukur yang digunakan adalah skala Authentic Happines yang berlandaskan teori milik Seligman (2002) & Zahibi, dkk. (2014) sedangkan skala Mindfulness yang berlandaskan teori milik Baer dkk. (2008). Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment Pearson yang mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang positif antara Mindfulness dan Authentic Happiness pada wanita dewasa awal yang mengalami father absence karena perceraian orang tua.