Show simple item record

dc.contributor.authorHeriyanto, Muhammad Falih
dc.contributor.authorRidayanti, Khalifah Nur
dc.date.accessioned2024-01-18T04:03:32Z
dc.date.available2024-01-18T04:03:32Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46731
dc.description.abstractAsam adipat (C6H10O4) merupakan produk intermediate yang banyak digunakan oleh industri-industri di Indonesia, seperti industri tekstil, plastik, dan sebagainya dimana industri-industri tersebut akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Beberapa industri yang memanfaatkan asam adipat yaitu pembuatan nylon, dan pembuatan beberapa komponen atau bahan pembuat plastik terutama polyvinyl, komponen polyurethane, food acidulant, esterlubes atau pelumas, dan deterjen. Sehingga peluang berkembangnya industri asam adipat di Indonesia cukup besar, maka perlu direncanakan perancangan pabrik kimia dengan produk asam adipat. Pabrik ini direncanakan beroperasi selama 330 hari/tahun dengan kapasitas produk asam adipat sebesar 10.000 ton/tahun dan rencana didirikan pada tahun 2028. Bahan baku utama yang diperlukan adalah sikloheksena (C6H10) dan hidrogen peroksida (H2O2) dengan bantuan katalis asam sulfat (H2SO4), asam fosfat (H3PO4), dan asam tungstat (H2WO4). Pabrik direncanakan akan didirikan di Cikampek, Jawa Barat Reaksi pembentukan asam adipat berlangsung secara eksotermis pada suhu 73oC dan tekanan 1 atm dalam reaktor tangki alir berpengaduk (RATB). Di dalam reaktor terjadi reaksi pembentukan asam adipat serta reaksi dekomposisi hidrogen peroksida. Hasil keluaran reaktor kemudian diproses lebih lanjut untuk mendapatkan asam adipat berbentuk kristal putih. Kristal asam adipat diperoleh dari proses kristalisasi menggunakan crystallizer pada suhu 30oC. Pemasaran asam adipat diutamakan untuk konsumsi dalam negeri dan juga dipasarkan keluar negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari shift and non shift dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 166 orang. Adapun hasil analisa ekonomi memberikan hasil penjualan yaitu sebesar Rp379.042.500.000.000,-. Selain itu diperoleh juga Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 38,47% dan Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 30,00%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,53 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak sebesar 3,23 tahun. Sehingga diperoleh Break Event Point (BEP) sebesar 42,689% dan Shut down point (SDP) sebesar 33,13%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik asam adipat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisa Ekonomien_US
dc.subjectAsam Adipaten_US
dc.subjectAsam Fosfaten_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.subjectAsam Tungstaten_US
dc.subjectHidrogen Peroksidaen_US
dc.subjectSikloheksenaen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Asam Adipat dari Sikloheksena dan Hidrogen Peroksida dengan Kapasitas 10.000 Ton / Tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521049
dc.Identifier.NIM19521199


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record