Prarancangan Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) dari Batuan Fosfat dan Asam Sulfat Kapasitas 100.000 Ton/tahun
View/ Open
Date
2023Author
Amal, Anta Ickhlasul
Zahra, Sheila Fathimatuz
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) dirancang untuk memenuhi kebutuhan
Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) di dalam maupun di luar negeri. Kapasitas yang
direncanakan sebesar 100.000 ton/tahun. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama
330 hari dalam setahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di Gresik, Jawa Timur diatas
tanah seluas 23.380 m
2
. Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) memiliki rumus molekul
CaSO4.2H2O. Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) berfungsi sebagai cement retarder,
wallboard, kapur tulis, campuran cat dan lain-lain. Proses pembuatan Kalsium Sulfat
Dihidrat (Gipsum) (Gipsum) dilakukan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
(RATB). Pada reaktor ini reaksi berlangsung pada fase cair-padat, irreversible,
eksotermis, isothermal pada suhu 70 ̊C dan tekanan 1 atm, sehingga untuk menjaga
suhu reaksi digunakan jaket pendingin. Pabrik ini digolongkan pabrik beresiko rendah
(low risk) karena kondisi operasi relatif rendah. Untuk memproduksi Kalsium Sulfat
Dihidrat (Gipsum) sebesar 100.000 ton/tahun diperlukan bahan baku asam sulfat
sebesar 6.685 kg/jam dan batuan fosfat sebesar 8.495 kg/jam. Utilitas pendukung
proses meliputi penyediaan air proses sebesar 3.374 kg/jam, air pendingin sebesar
433.314 kg/jam, penyediaan saturated steam sebesar 47.007 kg/jam, penyediaan udara
tekan sebesar 34 m3
/jam, penyediaan listrik sebesar 1.134 kW diperoleh dari PLN dan
1 buah generator sebesar 1.600 kW dengan bahan bakar sebanyak 157 kg/jam. Pabrik
Kalsium Sulfat Dihidrat (Gipsum) ini direncanakan beoperasi pada tahun 2027 dengan
menggunakan modal tetap sebesar Rp 769.523.326.468 dan modal kerja sebesar Rp
64.639.959.423. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan keuntungan
sebelum pajak Rp 178.809.652.485,90/tahun setelah dipotong pajak 35 % keuntungan
mencapai Rp 116.226.274.1164/tahun. Percent Return On Investment (ROI) sebelum
pajak 17,47% dan setelah pajak 11,74%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 5
tahun dan setelah pajak 4 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 50%, dan Shut Down
Point (SDP) sebesar 20%. Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung sebesar 35
%. Dari data analisa kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan
dan layak dipertimbangkan untuk pendirian di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1177]