Prarancangan Pabrik Biodiesel dari CPO Parit dengan Kapasitas 75.000 Ton / Tahun
View/ Open
Date
2023Author
Amanda, Bella Klarisa
Estikawati, Amanah Asri
Metadata
Show full item recordAbstract
Biodiesel merupakan bahan bakar diesel alternatif yang didapatkan dari
sumber yang dapat diperbaharui seperti hewani dan nabati. Pembuatan biodiesel
menggunakan proses esterifikasi/transesterifikasi minyak nabati/hewani dengan
metanol. CPO parit merupakan CPO yang terikat pada air limbah pabrik minyak
sawit atau limbah cair hasil proses pengolahah kelapa sawit yang dapat mencemari
lingkungan. Biodiesel biasa digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor ataupun mesin.
Perancangan pabrik dengan kapasitas 75.000 ton/tahun diharapkan dapat meemnuhi kebutuhan
biodiesel dalam negeri. Pada pembuatan biodiesel dari CPO Parit menggunakan reaksi
esterifikasi. Katalis yang digunakan yaitu asam sulfat. Menggunakan reaktor tangka berpengaduk
(RATB). Pabrik biodiesel dari CPO Parit rencananya akan didirikan di Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur dengan luas tanah sekitar 23.716 m2
. Pabrik ini akan beroprasi 330 hari/tahun.
Dalam menunjang proses produksi, diperlukan air untuk proses utilitas dan listrik
yang disediakan oleh PLN. Parameter kelayakan pendirian pabrik dengan Analisa
ekonomi yaitu hasil penjualan produk sebesar Rp4.445.100.598.453 dan
keuntungan setelah pajak sebesar Rp384.899.224.677. Analisa kelayakan dilihat
dari nilai Return of Investment (RoI) setelah pajak sebesar 14,7808%, Pay Out
Time (POT) setelah pajak selama 4,2 tahun, Discounted Cash Flow Rate of Return
(DCFRR) sebesar 24,0281%, Break Event Point (BEP) sebesar 50,9539%, dan
Shut Down Point (SDP) sebesar 23,0808%. Dari parameter kelayakan diatas, dapat
disimpulkan bahwa pabrik biodiesel ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1177]