Aplikasi Biokomposit dari Cangkang Kepiting dan Cangkang Telur Ayam terhadap Adsorpsi Logam Timbal (Pb)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang aplikasi biokomposit dari cangkang
kepiting dan cangkang telur terhadap adsorpsi logam Pb (timbal). Penelitian ini
dilakukan dengan metode adsorpsi. Kelebihan dari metode adsorpsi yaitu
prosesnya lebih sederhana, ramah lingkungan, tidak adanya efek racun dan biaya
operasionalnya yang relatif murah. Metode sintesis biokomposit cangkang
kepiting dan cangkang telur ayam (CK/CTA) dilakukan dengan mencampurkan
natirum sulfida hidrat (Na 2 SO 4 ) dan Natrium Hidroksida (NaOH) yang kemudian
diaduk dengan menggunakan stirrer dan kemudian dikeringkan dalam oven pada
suhu 65 °C selama 30-60 menit. Biokomposit dikarakterisasi dengan
menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared) terdapat gugus OH, CH, C=O,
CO 3 2- , CH 2 , CH 3 dan CaCO 3 . Lalu hasil karakterisasi menggunakan XRD (X-Ray
Diffraction) diperoleh material kristal dengan puncak difraksi pada sudut 2θ yaitu
23,0611°, 29,3740°, 35,9944°, 39,3823°, 43,1550°, 47,5019° dan 48,4894°
dengan sistem rhombohedral. Kemudian pada GSA (Gas Sorption Analyzer)
biokompositCK/CTA menunjukkan tipe IV yaitu mesopori. Adsorpsi dilakukan
dengan menggunakan variasi pH, waktu kontak, massa, konsentrasi dan
temperatur. Hasil penelitian menunjukkan pada variasi pH Pb optimum yaitu pada
pH 10 dengan % adsorpsi sebesar 97,35%. Variasi massa optimum pada Pb yaitu
0,2 gram. Variasi waktu kontak optimum pada Pb yaitu pada menit ke 60 yaitu
87,5%. Variasi konsentrasi optimum pada 15 ppm yaitu 97,07%. Penentuan
kinetika reaksi mengikuti orde dua semu tipe 1 dengan penentuan isoterm
adsorpsi cenderung mengikuti kurva Freundlich. Penentuan termodinamika
menunjukan adsorpsi reaksi terjadi secara spontan dan bersifat endotermik.
Collections
- Chemistry [538]