Perbandingan Penggunaan Antibiotik Kategori Access dan Watch di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten Berdasarkan Klasifikasi Aware dari WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Abstract
Perkembangan resistensi bakteri terhadap antibiotik merupakan salah satu masalah
utama di bidang kesehatan yang dihadapi oleh semua negara di dunia dan evaluasi
penggunaan antibiotik berdasarkan klasifikasi AWaRe memainkan peran penting
dalam program penatalayanan antimikroba untuk mendukung penggunaan
antibiotik sebesar 60% harus berasal dalam kategori access di semua fasilitas
kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan antibiotik kategori
access dan watch di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten berdasarkan klasifikasi
AWaRe dari WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia selama periode
2020-2021. Data retrospektif yang termasuk antibiotik golongan sistemik dengan
kode J01 yang sesuai dengan ATC/DDD index dari WHO untuk penggunaan secara
oral dan parenteral selama periode 2020-2021 dimasukkan dalam penelitian ini,
kecuali antibiotik yang digunakan secara topikal dan antimikobakteria atau
antibiotik yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis untuk pasien rawat inap.
Kuantitas penggunaan antibiotik dinyatakan dalam defined daily dose (DDD) dan
kuantitas akhir dinyatakan dalam DDD/100 bed days. Penggunaan antibiotik
kategori access dan watch diperoleh dengan cara membandingkan persentase
penggunaan antibiotik selama periode 2020-2021. Ada 15 golongan antibiotik yang
digunakan, menunjukkan peningkatan pemakaian antibiotik kategori access dan
penurunan kategori watch selama periode 2020-2021. Namun, hanya ada 4
golongan antibiotik dalam segmen DU90%. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian
antibiotik kategori access dan watch sudah memenuhi standar yang sudah
ditetapkan.