Pra Rancangan Pabrik N-butil Akrilat dari Asam Akrilat dan Butanol dengan Kapasitas Produksi 20.000 Ton/tahun

Abstract

Industry polimer berkembng seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai macam produk berupa polimer dapat digunakan dikehidupan sehari-hari, salah contohnya adalah butyl akrilat yang dapat digunakan di indistri pelapis cat, tinta, kertas, dan lain-lainnya. Oleh karena itu pabrik ini penting didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Pabrik butil akrilat dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun, menggunakan bahan baku asam akrilat yang diperoleh dari PT. Nippon Shukobai, Cilegon dan butanol diperoleh dari PT. Petro Oxo Nusantara, Gresik. Lokasi pabrik didirikan di kawasan industri Cilegon, Banten. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 140 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang diperlukan adalah 11.179 m2. Butil akrilat dibuat dengan mereaksikan asam akrilat dan butanol dengan katalis DBSA dan inhibitor MEHQ di dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang disusun seri pada suhu 80°C dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan pendingin air. Hasil keluar reaktor berupa campuran butil akrilat, butanol, air, DBSA, MEHQ dan asam akrilat, dialirkan ke dalam dekanter untuk memisahkan antara fasa ringan dan fasa berat. Fase berat diteruskan menuju Unit Pengolaan Lanjut (UPL). Fase ringan berupa butil akrilat, butanol, dan air dipisahkan di dalam menara distilasi (MD). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik butil akrilat berupa air dari PT Krakatau Tirta Industri sebanyak 56.223,82 kg/jam dengan air make up sebanyak 6.813,65 kg/jam. Steam yang digunakan sebagai media pemanas adalah steam jenuh pada suhu 150oC tekanan 3 atm sebanyak 393,44 kg/jam. Daya listrik sebesar 204,35 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah generator berkekuatan 450 kW. Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 289.999.489.790. Working Capital sebesar Rp 125.338.182.634. Analisis ekonomi pabrik n-butil Akrilat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 54% dan ROI sesudah pajak sebesar 43%. Nilai POT sebelum pajak adalah 1,6 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,9 tahun. BEP sebesar 40,84% kapasitas produksi dan SDP sebesar 28,07% kapasitas produksi. DCF sebesar 30,1%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik butil akrilat ini layak untuk didirikan.