Biokomposit dari Cangkang Kepiting dan Cangkang Telur Ayam untuk Aplikasi Adsorpsi Logam Tembaga (Cu)
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang biokomposit dari cangkang kepiting dan
cangkang telur ayam yang digunakan sebagai adsorben untuk aplikasi adsorpsi ion
logam tembaga (II). Adsorpsi merupakan terserapnya suatu zat (molekul atau ion)
pada permukaan adsorben. Material biokomposit dianalisis dengan FTIR untuk
komposit CK/CTA terdapat gugus OH, CH, C=O, CO3
2-
, CH2, CH3, dan CaCO3.
Karakterisasi dengan XRD menunjukan bahwa biokomposit CK/CTA merupakan
material kristal dengan puncak difraksi yang muncul pada sudut 2θ = 23,0611o
,
29,3740o
, 35,9944o
, 39,3823o
, 47,5019o
, dan 48,4894o
dengan sistem
rhombohedral, dan GSA biokomposit CK/CTA merupakan jenis mesopori. Hasil
adsorpsi ion logam tembaga (II) menunjukkan pH optimum pada pH 10 dengan
persen adsorpsi sebesar 96,6%, massa optimum pada 0,2 gram persen adsorpsi
sebesar 79,6%, variasi kontak waktu optimum pada 30 menit persen adsorpsi
sebesar 79,2%, variasi temperatur optimum pada 50 oC persen adsorpsi sebesar
90,7%, serta konsentrasi optimum pada 4 ppm persen adsorpsi sebesar 96,95%.
Penentuan kinetika reaksi mengikuti orde dua semu linear tipe 2 dengan penentuan
isoterm adsorpsi mengikuti model Freundlich. Variasi temperatur digunakan untuk
penentuan efek termodinamika yang menunjukkan adsorpsi reaksi terjadi secara
tidak spontan dan endotermik.
Collections
- Chemistry [537]