Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Controlling Kebun Organik Berbasis Internet of Things dengan Metode Prototyping dan Usability Testing (Studi Kasus: Nara Kupu Yogyakarta)

Abstract

Sistem monitoring dan controlling kebun organik berbasis Internet of Things (IoT) telah dirancang dan dibangun dengan menggunakan metode Prototyping dan Usability Testing. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pengelola kebun organik dalam melakukan proses perawatan yang efisien dan akurat. Studi kasus yang digunakan adalah kebun organik Nara Kupu Yogyakarta. Tantangan pengelolaan kebun organik Nara Kupu Yogyakarta terletak pada metode konvensional yang masih digunakan dalam proses perawatan. Hal ini mengakibatkan rendahnya intensitas perawatan seperti penyiraman air, pemberian pupuk, dan pemberian pestisida. Akibatnya, tanaman menjadi rentan terhadap serangan hama dan penyakit, serta mengalami kekeringan, kehilangan kelembaban, kekurangan nutrisi, dan kerapuhan akar tanaman. Dampaknya, terjadi penurunan hasil panen sebesar 10-25%. Dalam penelitian ini, sistem monitoring dan controlling berbasis IoT dirancang dengan menggunakan Microcontroller ESP32, sensor kelembaban tanah, sensor suhu tanah, sensor Ultrasonic, pompa air, LCD, dan aplikasi Blynk. Sistem ini memungkinkan pengelola kebun untuk memantau kondisi tanaman secara real-time dan mengontrol pengiriman air dan nutrisi secara otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem ini mampu memantau kelembaban tanah, suhu tanah, dan tinggi air secara akurat. Selain itu, sistem juga memberikan notifikasi real-time melalui aplikasi Blynk jika terdapat kondisi yang perlu diperhatikan. Dengan adanya sistem monitoring dan controlling ini, diharapkan proses pengelola kebun dapat dapat dilakukan dengan efisien dan menyelesaikan hambatan-hambatan yang ada ketika menggunakan metode konvensional.