Prarancangan Pabrik Benzonitril dari Amonia dan Toluena Kapasitas 10.000 Ton/tahun
Abstract
Bertambahnya industri manufaktur meningkatkan kebutuhan terhadap bahan
baku, salah satunya adalah Benzonitril. Hal tersebut tidak didukung dengan adanya
produksi dalam negeri, sehingga diperlukan pendirian pabrik Benzonitril.
Benzonitril dibuat dengan mereaksikan gas Amonia dan Toluena di dalam bed
katalis Vanadium-Titanium-Oxide pada suhu 310-350°C dan tekanan 3 atm. Panas
reaksi yang timbul dibawa dengan gas inert Nitrogen sehingga reaktor tidak perlu
pendingin. Gas yang keluar dari reaktor kemudian didinginkan hingga hidrokarbon
sisa hasil Benzonitril dan Air terembunkan sehingga terpisah dengan non
condensable gas. Cairan yang terjadi dipisah antara fasa Air dan hidrokarbon. Fasa
hidrokarbon kemudian didistilasi untuk didapatkan Benzonitril, sedangkan fasa Air
yang mengandung Amonia ‘distrip’ dengan stripper bersama cairan yang berasal
dari absorber yang berfungsi menyerap gas Amonia sisa yang terikut di non
condensable gas. Kapasitas Pabrik 10.000 Ton/tahun. Bahan baku yang diperlukan
meliputi 2296 kg/jam Amonia dan 1833 kg/jam Toluena. Utilitas yang dibutuhkan
meliputi air 39 m3
/jam, bahan bakar 16158 kg/jam, dan listrik 1577 Kw. Pabrik
akan didirikan didaerah Lamongan, Jawa Timur di atas tanah seluas + 2 ha,
termasuk perluasan. Hasil evaluasi ekonomi menunjukkan beberapa poin,
diantaranya: 1). Fixed Capital sebesar Rp157.820.230.855, 2). Working Capital
sebesar Rp68.794.559.333, 3). Percent Return of Investment (ROI) Before Tax
sebesar 26,70%, 4). Percent Return of Investment (ROI) After Tax sebesar 20,02%,
5). Pay Out Time (POT) Before Tax selama 2,7 tahun, 6). Pay Out Time (POT) After
Tax selama 3,3 tahun, 7). Break Event Point (BEP) sebesar 50,32%, 8). Shut Down
Point (SDP) sebesar 26,13%, serta 9). Discounted Cash Flow (DCF) sebesar
21,22%. Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik Benzonitril dari Toluena dan Amonia
dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini cukup menarik bila didirikan di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1174]