Strategi Komputasional Untuk Meningkatkan Profitabilitas Budidaya Ikan Lele di Kalimantan Barat
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan berbagai hayati. Ikan air tawar merupakan
salah satu kekayaan yang sangat diminati para peternak karena memiliki banyak peminat dan
mudah untuk memeliharanya, jenis ikan yang sering dibudidayakan adalah lele. Ikan leleyang
banyak dibudidayakan yaitu lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele phyton. Berdasarkan hasil
survei di Peternakan Sumber Mina di Sambas, Kalimantan Barat faktor yang mempengaruhi
produksi ikan lele antara lain pakan dengan berbagai ukuran, vitamin, biaya tenaga kerja,
listrik, lahan dan cuaca. Informasi hasil survei terkait pengembangbiakan ikan digunakan
sebagai pemodelan pada fungsi batasan adapun fungsi batasan yang digunakan pakan
berukuran kecil, sedang dan besar.
Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengkajian penerapan Linear Programing (LP) untuk
memaksimalkan profit penjualan ikan lele dengan mengoptimasi produksi ikan lele. Optimasi
dilakukan menggunakan metode Simpleks. Linear programing merupakan teknik perencanaan
yang bersifat analisis yang menggunakan metode matematika untuk memecahkan masalah
pengalokasian sumber daya dan produk yang terbatas agar mendapat keuntungan yang optimal.
Guna mengatasi permasalahan terkait produksi ikan lele perlu strategi komputasional untuk
meningkatkan profitabilitas budidaya ikan lele. Perhitungan dengan metode simpleks untuk
memaksimalkan keuntungan produksi, maka Sumber Mina perlu mengoptimalkan pada
produksi ikan lele kecil sebanyak 22.0kg, ikan lele sedang sebanyak 36.8kg dan ikan lele besar
sebanyak 55.3kg. sehingga keuntungan optimal yang diperoleh adalah senilai Rp 25.000.000.
Berdasarkan model komputasi yang dihasilkan diharapkan mampu memberi solusi bagi
peternak untuk meningkatkan profitibilitas budidaya ikan lele.
Collections
- Informatics Engineering [2170]