| dc.description.abstract | Sebelum sampah dikelola di TPS 3R sampah perlu dilakukan pengumpulan
dari sumber menuju TPS 3R oleh petugas pengumpulan TPS 3R dan sampah sisa
residu akan diangkut menuju TPA. Tingginya jumlah timbulan dan cakupan
pelayanan akan meningkatkan jumlah ritasi pengambilan sampah oleh petugas yang
dapat menimbulkan berbagai jenis bahaya dan risiko. Perlu dilakukaknnya langkah
antisipasi untuk mengurangi atau menghindari bahaya dan risiko tersebut. Untuk
mengetahui potensi bahaya dan risiko bagi petugas maka dilakukanlah penelitian
dengan mengidentifikasi risiko dan menganalisis karakteristik risiko yang dapat
terjadi pada petugas pengumpulan dan pengangkutan sampah di TPS 3R. Dalam
identifikasi bahaya dan analisis risiko ini pengumpulan data penelitian dilakukan
dengan metode observasi, wawancara, dan kuesioner kepada petugas pengumpulan
dan pengangkutan sampah di TPS 3R untuk mengetahui frekuensi kegiatan dan
frekuensi dampak yang ditimbulkan. Data yang didapat selanjutnya dilakukan
analisis menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)
yang akan menghasilkan level risiko pada tahapan kegiatan pengumpulan dan
pengangkutan di TPS 3R dengan cara perkalian frekuensi kegiatan dan frekuensi
dampak yang akan disesuaikan dengan matrik risiko. Berdasarkan hasil analisis
tersebut, keseluruhan kegiatan pengumpulan dan pengangkutan memiliki 16
potensi kecelakaan kerja dan potensi penyakit akibat kerja dan kegiatan dengan
tingkat level risiko tinggi yaitu aktivitas pengambilan sampah anorganik, posisi
mengemudi, naik turun kendaraan, melempar sampah ke kendaraan, dan menyusun
sampah di kendaraan dengan persentase sebesar 77,1%. Dan aktivitas lainnya
memiliki level risiko sedang yaitu pengambilan sampah B3, organic, dan posisi
duduk petugas pembantu dengan persentase risiko 22,9%. | en_US |
