Hubungan Ekspresi Emosi dengan Kepuasan Perkawinan pada Individu Berstatus Menikah yang Tinggal Satu Rumah dengan Orangtua atau Mertua
Abstract
Kepuasan Perkawinan merupakan perasaan subjektif yang dirasakan pasangan
mengenai pernikahan yang dijalaninya meliputi perasaan bahagia, puas dan hal-hal
menyenangkan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menguji secara empiris hubungan kepuasan perkawinan dengan ekspresi emosi
pada individu berstatus menikah yang tinggal dengan orangtua. Jumlah partisipan
pada penelitian ini adalah 67 subjek yang tinggal satu rumah dengan orangtua.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif (korelasional). Alat ukur
yang digunakan pada penelitian ini adalah ENRICH Marital Satisfaction (EMS)
yang dikembangkan oleh Fowers & Olson (1993) dan Sel-Expressiveness in the
Family Questionnaire (1995). Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara kepuasan perkawinan dengan ekspresi
emosi positif dan ada hubungan positif yang signifikan antara kepuasan perkawinan
dan ekspresi emosi negatif. Data uji beda dan uji korelasi demografi (jenis kelamin,
usia, usia perkawinan, jumlah anak, dan penghasilan) menjadi diskusi lebih lanjut.
Collections
- Psychology [2185]