| dc.description.abstract | Kontrak Pemeliharaan Penuh (Full Maintenance Contract) adalah suatu kontrak kerja yang memberikan
jasa secara penuh termasuk jasa pemeliharaan dengan mempertimbangkan satu jasa dan penyediaan
Original Equipment Manufaktur (OEM). Dan Manajemen Risiko merupakan suatu metode sistematis dan
logis yang berguna untuk mengidentifikasi, memantau, memberikan solusi dan melaporkan risiko yang
terjadi pada setiap aktivitas dalam suatu proses untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memperoleh hasil
yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko dalam operasional
pengadaan jasa overhaul sebagai salah satu perjanjian kontrak kerja PT ABC dengan salah satu BUMN.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam rangka proses perawatan per 8 tahun yaitu Overhoul agar
tercapainya cost cost, lead time dan kualitas yang tepat yang dihasilkan dari proses overhoul itu sendiri.
Identifikasi risiko dilakukan dengan menggunakan studi literatur dan panel ahli dan risiko akan dianalisis
menggunakan standar manajemen risiko ISO 31000 yang merupakan pedoman standar, instruksi dan
tuntutan bagi suatu organisasi dalam membangun landasan dan juga kerangka program manajemen risiko
yang mencakup aturan, tujuan, dan komitmen. Dalam penelitian ini, Expert Assessment digunakan dalam
penilaian risiko Teknik dengan menggunakan wawancara dengan para ahli di bidang manufaktur dan
Manajemen Material. Dari hasil identifikasi risiko, terdapat 10 risiko yang perlu diidentifikasi dengan
strategi mitigasi berdasarkan 4 aspek. Yaitu identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan perlakuan
risiko. Hasil identifikasi strategi dengan probabilitas tertinggi akan dinilai berdasarkan durasi mitigasi dan
biaya mitigasi, untuk menentukan strategi yang paling optimal dalam menghadapi risiko tersebut. Agar
penilaian strategi manajemen risiko baik, jika strategi mitigasinya dilakukan pemisahan risiko. merupakan
strategi mitigasi yang paling optimal | en_US |
