Pendekatan Implementasi Peran UN Women dalam Mengatasi Diskriminasi Sosial terhadap Perempuan di India Tahun 2018-2022
Abstract
India merupakan salah satu negara dengan padatnya jumlah penduduk, namun juga
dengan ketidak-setaraan gender yang tinggi. Ketidak-setaraan ini disebabkan oleh
beberapa faktor, salah satunya adalah budaya patriarki atau pativrata. Di mana,
masyarakat menganggap rendah perempuan di India. Terdapat tiga pendekatan
dalam implementasi Organisasi Internasional, yaitu Enforcement Approach,
Management Approach dan Normatif Approach. Enforcement Approach bersifat
memaksa dan memperlihatkan kepatuhan dalam perjanjian internasional dengan
cara memaksa. Management Approach bersifat terbuka dan menekankan pada
penyelesaian masalah serta transparansi. Normatif Approach berlandaskan
kepercayaan, di mana ORI memiliki otoritas dan negara bersangkutan memberikan
kepercayaannya. Penulis melihat UN Women dalam mengatasi diskriminasi
perempuan di India berhasil. Dilihat melalui implementasi teori Peran Organisasi
Internasional dalam mengatasinya. Di mana dalam management approach terdapat
monitoring melalui laporan negara, berdasarkan masukan ahli, serta berdasarkan
masukan IGO. Hal ini juga didukung dengan peningkatan kapasitas melalui
program-program kerja sama untuk mengurangi diskriminasi perempuan.
Keseluruhan pendekatan ini cukup berhasil untuk mengurangi diskriminasi
terhadap perempuan. Dalam mengatasi ketidak-setaraan gender di India,
pemerintah melakukan ratifikasi terhadap Konvensi CEDAW untuk menghapus
segala bentuk diskriminasi perempuan. Ratifikasi ini dilakukan pada 9 Juli 1993.
Keberadaan UN Women di India memberikan kontribusi untuk mengatasi
kesetaraan gender, meskipun isu ini cukup kompleks dan mengakar kuat di India.
Collections
- International Relations [503]