Implementasi Design Thinking pada Tahap Ideate dan Prototype di SMAN 1 Sleman
Abstract
Perkembangan teknologi dan komunikasi pada abad 21 membawa dampak pada berbagai
bidang kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan terutama
siswa harus mampu beradaptasi dengan munculnya media pembelajaran dan ilmu pengetahuan
baru yang berkaitan dengan teknologi dan komunikasi. Design thinking menjadi sebuah metode
yang dapat membantu siswa untuk menghadapi tantangan yang ada di abad 21. Program
pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 1 Sleman yang terletak di Jl. Magelang Km.
14 Medari, Jetis, Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Siswa SMAN 1 Sleman dapat mengimplementasikan konsep design thinking
terhadap permasalahan yang dialami sehari hari. Penelitian ini mengimplementasikan
kemampuan design thinking yang berfokus pada dua tahapan yaitu tahap ideate dan prototype,
yang dilakukan dalam berbagai aktivitas seperti pemberian materi, pelatihan, dan perancangan
sistem. Pemberian materi diperuntukkan kepada siswa untuk memberikan penjelasan tentang
design thinking pada tahap ideate dan prototype secara terstruktur dan sistematis. Pemberian
materi dilakukan agar pada saat dilakukan pelatihan, siswa dapat memiliki pemahaman yang
cukup sebelum memulai praktik pemecahan masalah. Hasil dari pelatihan tersebut dapat
dikelompokkan menjadi menjadi dua bagian yaitu tahap ideate, dan tahap prototype. Pada
tahap ideate, siswa menghasilkan beragam ide baru yang dapat memberikan solusi dan inovatif
berupa fitur yang dapat diimplementasikan pada suatu sistem untuk memecahkan masalah
mereka. Sementara itu, pada tahap prototype, siswa menghasilkan wireframe dan high fidelity
yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan sebuah sistem. Perancangan sistem
dilakukan untuk mengimplementasikan hasil yang diperoleh dari tahapan ideate dan prototype
yang telah dilakukan bersama siswa dengan mempertimbangkan identifikasi kebutuhan yang
telah diperoleh dari tahap empathize dan define. Tujuan dari perancangan ini adalah
memberikan solusi terhadap permasalahan mereka melalui sistem yang dirancang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Setelah melalui rangkaian kegiatan pada program
ini, siswa mampu memperoleh pemahaman terhadap metode design thinking pada tahap ideate
dan prototype. Pemahaman tersebut dapat diterapkan untuk mengatasi berbagai permasalahan
sehari hari serta merancang sebuah sistem yang dapat menjawab permasalahan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan mereka. Keberhasilan program ini dievaluasi melalui pengukuran
menggunakan skala likert dan skala numerik yang diberikan melalui kuesioner kepada siswa.
Collections
- Informatics Engineering [2170]