Show simple item record

dc.contributor.authorDewi, tevany Anggraeni
dc.date.accessioned2024-01-11T03:53:05Z
dc.date.available2024-01-11T03:53:05Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46440
dc.description.abstractSikap terhadap pandemi COVID-19 akan menghasilkan perilaku yang lebih baik jika sesuai target, konteks, waktu dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pandemi COVID-19, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan pasca terpapar COVID-19 di Jawa Barat. Metode penelitian ini yaitu cross-sectional dan pengambilan data dilakukan secara deskriptif melalui kuesioner. Pengumpulan data menggunakan google form dilakukan pada September-Desember 2022 kepada 250 responden yang pernah pernah terpapar COVID-19 di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 18-40 tahun (90%), jenis kelamin perempuan (50,8%), pendidikan SMA/Sederajat (51,2%), pekerjaan wiraswasta (28%), vaksin dosis kedua (50,4%), vaksin sinovac (96,4%), riwayat terpapar sebelum menerima vaksin (91,2%), angka kejadian 1 kali (96,8%), anggota keluarga yang terpapar (64%), status saturasi oksigen tidak dicek/tidak diketahui (69,2%), mengetahui informasi terpapar melalui swab antigen (46,5%). Lama terinfeksi >1-2 minggu (51,2%), tidak mendapatkan pendamping pada saat terinfeksi (56%), pengobatan yang banyak diterima responden yaitu parasetamol (99,2%), vitamin c (98,4%), herbal atau jamu tradisional. Kesimpulan sikap masyarakat terhadap COVID-19, vaksinasi, dan protokol kesehatan dikategorikan baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSikap Masyarakaten_US
dc.subjectVaksinasien_US
dc.subjectProtokol Kesehatan Pasca COVID-19en_US
dc.titleStudi Survei Sikap Masyarakat terhadap Pandemi Covid-19, Vaksinasi dan Penerapan Protokol Kesehatan Pasca Terpapar Covid-19 di Jawa Baraten_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18613082


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record