| dc.description.abstract | PT Yamaha Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
pembuatan alat musik, khususnya piano. Produk yang dihasilkan yaitu alat musik piano,
terdapat dua jenis piano yaitu Upright Piano (UP) dan Grand Piano (GP). Pemasaran
produk dilakukan di dalam hingga luar negeri. Kualitas merupakan hal yang sangat
diperhatikan oleh PT Yamaha Indonesia, memberikan kualitas dan mutu terbaik kepada
konsumen adalah tujuan PT Yamaha Indonesia. Dalam proses produksi terdapat beberapa
kendala yang menyebabkan produk atau kabiner mengalami defect. Pada kelompok kerja
Cabinet Case UP sering ditemukan jenis defect uki edge, diketahui pada periode
September 2022-Januari 2023 terdapat temuan uki edge pada kabinet key slip sebanyak
289, key block sebanyak 157, side sleeve sebanyak 83, top frame 87, dan top board rear
sebanyak 19. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian kualitas untuk mengurangi
jumlah produk yang mengalami defect khususnya pada kabinet key slip. Penelitian ini
menggunakan metode Statistical Process Control (SPC) dan Root Cause Analysis (RCA).
Berdasarkan hasil pengolahan data, kabinet key slip memiliki nilai uki edge tertinggi serta
persebaran data denngan control chart cukup banyak yang melewati batas UCL. Hal
tersebut dilanjutkan dengan mencari akar penyebab terjadinya masalah dengan RCA, alat
yang digunakan yaitu FMEA, diagram Fishbone dan FTA. Pada FMEA nilai RPN
tertinggi sebesar 288 yaitu pada faktor mesin yaitu panas plat mesin rotary tidak
maksimal, penyebab terjadinya hal tersebut disampaikan pada FTA yaitu karena
perawatan mesin yang tidak dilakukan secara teratur. | en_US |
