Validasi Metode Penetapan Kadar Uvedalin dalam Ekstrak Etanol Daun Yakon (Smallanthus Sonchifolius) dengan Metode Klt Densitometri
Abstract
Latar belakang: Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) memiliki kandungan
senyawa Uvedalin. Uvedalin menunjukkan persentase pengobatan lebih tinggi pada
penyakit DM tipe 2, yakni 90-95% pada tahun 2013. Sehingga, perlu dilakukan
penetapan kadar uvedalin dalam ekstrak daun yakon. Oleh karena itu, perlu
dilakukan validasi metode untuk menjamin bahwa metode analisis akurat, presisi,
spesifik, dan linier.
Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini yaitu menentukan kondisi optimum sistem
KLT dapat memisahkan senyawa uvedalin, menentukan validitas metode yang
meliputi parameter akurasi, presisi, spesifisitas dan linieritas serta penetapan kadar
senyawa uvedalin dalam ekstrak daun Yakon dengan metode KLT-Densitometri.
Metode: Penetapan kadar uvedalin dilakukan dengan metode KLT-Densitometri
dengan fase diam Silika gel 60 GF254, fase gerak kloroform:heksana dan dengan
panjang gelombang 210 nm. Oleh karena itu, perlu dilakukan validasi metode
terlebih dahulu untuk mengetahui metode yang digunakan dapat memberikan hasil
yang dapat dipercaya.
Hasil: Hasil uji kondisi optimum fase gerak dalam ekstrak Daun Yakon dengan
metode KLT Densitometri yaitu menggunakan Kloroform:Heksan (v/v) = 10:1.
Sedangkan, validasi metode analisis senyawa uvedalin dalam ekstrak Daun Yakon
dengan metode KLT Densitometri dapat memberikan hasil analisis sebagai berikut:
Linearitas (r)=0,9817, selektivitas dengan nilai Rf sampel 0,33 dan nilai Rf standar
0,36, RSD=18,67%, dan mean recovery±RSD=60,86%±2,7%.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa metode KLT-Densitometri kurang
memiliki validasi yang baik untuk menentukan kadar uvedalin dalam ekstrak daun
yakon karena hanya satu parameter yang memenuhi persyaratan, yaitu selektivitas,
sedangkan parameter linearitas, akurasi dan presisi tidak memenuhi persyaratan.
Collections
- Pharmacy [1444]