| dc.description.abstract | Isopropil alkohol diproduksi dengan menggunakan propilen dan air sebagai
bahan bakunya. Kapasitas pra rancangan yang dihasilkan adalah 42.00
ton/tahun. propilen yang digunakan sebanyak 6.421,510 kg/jam dan 38.529,05
kg/jam air. Selama proses produksi, digunakan proses hidrasi langsung cair-
cair dengan kondisi operasi pada suhu 220°C dan tekanan 60 atm. Jenis reaktor
yang digunakan adalah Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) dengan
konversi sebesar 70%. Untuk memenuhi permintaan pasar, hasil akhir produk
memiliki kadar 98%. Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi yang dilakukan,
pabrik ini membutuhkan modal investasi sebesar Rp 1.158.126.099.813,34 dan
keuntungan setelah pajak diperkirakan sebesar Rp 386.340.145.216,24. Hasil
analisa kelayakan menunjukkan bahwa persentase Return On Investment (ROI)
sebelum dan sesudah pajak adalah 42% dan 33%. Pay Out Time (POT)
sebelum dan sesudah pajak 1,9 tahun dan 2,3 tahun , persentase Break Even
Point (BEP) sebesar 42,7% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 23,5%.
Discounted Cash Flow Rate sebesar 23,3%. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa pabrik ini memiliki risiko menengah-tinggi. Selain itu, pabrik ini juga
menguntungkan dan layak untuk didirikan. | en_US |
