Analisis Gerakan Ni Una Menos menggunakan Konsep Transnational Advocacy Networks dalam Melawan Femisida di Argentina Tahun 2015-2022
Abstract
Pada tahun 2015, seorang gadis bernama Chiara Paez yang berasal dari Rufino,
sebuah kota di Provinsi Santa Fe, Argentina ditemukan meninggal karena dibunuh
oleh kekasihnya sendiri, Manuel Mansilla. Meluasnya berita kematian Chiara
melalui media sosial dan media internasional meningkatkan kesadaran masyarakat
akan isu perempuan dan korban pelecehan seksual di Argentika. Aktivis, bersama
masyarakat Argentina dan masyarakat internasional ikut merespon atas maraknya
kasus femisida yang terjadi di Argentina. Melalui kematian Chiara Paez, yang
kemudian disusul dengan tweet seorang jurnalis asal Argentina, yang kemudian
mengundang aksi demo yang dilakukan masyarakat. Aktivis lokal dan internasional
berupaya memperluas dukungan internasional untuk menekan pemerintah
Argentina agar segera membentuk suatu kebijakan yang efektif untuk kasus
femisida yang marak terjadi. Melalui pola bumerang, Jaringan Advokasi
Transnasional melakukan berbagai aktivisme untuk mencapai tujuannya. Penelitian
ini mencoba untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan jaringan untuk
memengaruhi perilaku negara melalui gerakan dan taktik yang dilakukan.
Penelitian ini juga akan membahas sampai mana Jaringan TAN telah berhasil dalam
mengadvokasi masalah yang terjadi.
Collections
- International Relations [504]