Hubungan Pengetahuan dengan Sikap terhadap Pemilihan Keamanan Kosmetik Herbal berdasarkan Aspek Kehalalan pada Masyarakat Kabupaten Bantul
Abstract
Latar belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk
muslim terbanyak di dunia demikian juga di Kabupaten Bantul. Kosmetik herbal
diketahui lebih aman untuk semua jenis kulit dan efek samping yang tidak terlalu
parah dibandingkan dengan kosmetik berbahan kimia. Bagi umat muslim
menggunakan produk halal adalah suatu kewajiban, Halal dan haram berhubungan
dengan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik kegiatan mengkonsumsi
maupun dalam menggunakan suatu produk halal. Masyarakat mulai menyadari
pentingnya menggunakan kosmetik yang halal yang sesuai dengan syariat islam.
Sehinga, Pengetahuan tentang sesuatu yang halal dan haram dalam syariat islam
yang dimiliki oleh konsumen dapat mempengaruhi sikap terhadap pembelian
produk kosmetik halal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
kosmetika dengan Sikap masyarakat dalam Pemilihan keamanan kosmetika herbal
berdasarkan aspek kehalalan pada masyarakat Kabupaten Bantul
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah observasional dengan
pendekatan desain potong lintang (Cross Sectional). Pengumpulan data dilakukan
secara convenience sampling melalui daring dengan menggunakan kuesioner
melalui aplikasi Google Forms.
Analisis Data: Analisis data menggunakan analisis statistika Chi-Square dan
Spearman-rho.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan masyarakat dengan pengetahuan sangat baik
sebanyak 93%.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap.
Collections
- Pharmacy [1444]