Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Pemilihan Keamanan Kosmetik Herbal berdasarkan Aspek Kehalalan pada Masyarakat Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Abstract
Latar belakang: Permintaan kosmetik herbal kini meningkat dengan pesat.
Seorang muslim harus memperhatikan kehalalan setiap komponen pada produk
yang digunakan. Pengetahuan terkait kosmetik herbal serta kehalalannya menjadi
dasar utama dalam menggunakan kosmetik herbal dengan tebat dan bijaksana.
Dengan pengetahuan yang memadai akan mempengaruhi sikap dalam pemilihan
keamanan kosmetik herbal yang halal, semakin baik pengetahuan maka sikap
yang dimiliki juga akan semakin baik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap,
dan hubungan pengetahuan dengan sikap pemilihan keamanan kosmetik herbal
berdasarkan aspek kehalalan pada masyarakat Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan
cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara convenience sampling.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 118 masyarakat kabupaten Sleman
yang menggunakan kosmetik herbal dan analisis data dilakukan menggunakan
SPSS dengan Uji Spearman.
Hasil: Hasil penelitian menujukkan 94,07% masyarakat memiliki pengetahuan
yang sangat baik serta 97,46% menunjukkan sikap yang positif. Dengan nilai
signifikan yang didapatkan 0,000 < 0,05 menunjukkan terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan sikap.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap dengan
tingkat korelasi yang cukup.
Collections
- Pharmacy [1444]