Tingkat Kepatuhan Penggunaan Antidepresan pada Pasien Rawat Jalan RSJ Grhasia Yogyakarta
Abstract
Latar belakang: Depresi merupakan gangguan kesehatan yang umum di seluruh
dunia. Pasien depresi yang tidak mendapatkan terapi pengobatan berisiko tinggi
mengalami kekambuhan. Kepatuhan penggunaan obat antidepresan pada pasien
depresi merupakan aspek penting untuk hasil terapi yang lebih baik.
Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien, mengetahui
gambaran kepatuhan, dan mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi antidepresan di RSJ Grhasia Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cross-sectional pada pasien
depresi. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023 dan didapatkan
172 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pasien
menggunakan kuisioner Medication Adherence Rating Scale (MARS) dan
penelusuran rekam medis di RSJ Grhasia Yogyakarta. Data dianalisis
menggunakan Chi Square dan Exact Fisher.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepatuhan sebesar 76,7%. Dari
penelitian ini diketahui mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (63,4%),
usia 20-44 (66,3%), pendidikan wajib (72,1%), tidak bekerja (50,0%), belum
menikah (57,6%), tidak ada riwayat penyakit (93,0%), dan tidak ada riwayat
depresi keluarga (84,3%). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat faktor yang
memengaruhi antara karakteristik pasien dan durasi pengobatan dengan tingkat
kepatuhan minum obat dan diperoleh nilai p-value >0,05.
Kesimpulan: Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pasien depresi rawat
jalan di RSJ Grhasia Yogyakarta memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi. Selain
itu, tidak terdapat faktor yang memengaruhi kepatuhan dan tidak terdapat
hubungan antara karaktersitik pasien dengan tingkat kepatuhan penggunaan
antidepresan pada pasien rawat jalan dengan depresi di RSJ Grhasia Yogyakarta.
Collections
- Pharmacy [1444]