Analisis Perkara Perceraian Akibat Pernikahan Dini di Pengadilan Agama Sleman Kelas I A pada Tahun 2022
Abstract
Fenomena tingginya angka pengabulan dan permohonan Dispensasi
kawin yang mengakibatkan tingginya angka perkawinan dini ternyata
memiliki banyak dampak negatif serta menimbulkan banyak permasalahan
baru yang diakibatkan beberapa faktor. Hal tersebut tentunya akan sangat
mempengaruhi tingkat kesejahteraan kehidupan.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk menganalisis
lebih dalam mengenai perkara perceraian akibat pernikahan dini di
Pengadilan Agama Sleman Kelas IA dan terfokus pada tahun 2022. Peneliti
menganalisis berpacu pada tiga rumusan masalah, yaitu : Bagaimana tingkat
perkara perceraian akibat pengabulan dispensasi kawin dan pernikahan dini,
apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian tersebut, dan
bagaimana langkah preventif yang dapat dilakukan untuk menangani atau
meminimalisir perceraian akibat pernikahan dini sehingga tidak
menimbulkan mudhorat yang lebih besar.
Dari penelitian ini ditemukan hasil bahwa terdapat satu faktor besar
yang mengakibatkan terjadinya semua dampak yang ada, yaitu
ketidaksiapan yang terjadi dari segala aspek seperti mental, ekonomi,
pendidikan, dll. menjadikan pasangan tersebut tidak memiliki bekal yang
cukup untuk mengahadapi dan menyelesaikan permasalahan yang ada
dalam rumah tangga, sehingga terjadi banyak dampak buruk dan
menjadikan perceraian sebagai jalan keluar. Kemudian secara skala angka
kejadian, hakim dapat mengukur bahwa 70% kasus perceraian di PA
Sleman masih dialami oleh pasangan yang menikah pada usia dewasa, dan
30% dialami oleh pasangan yang menikah pada usia dini
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan
metode analisis bersifat deskriptif dan bersifat lapangan (field research),
dengan tujuan digunakannya metode ini ialah untuk membuat deskripsi dan
gambaran secara sistematis serta akurat berdasarkan fakta yang tersedia dan
penelitian yang dilakukan di lapangan, sehingga sumber data yang
didapatkan berasal dari masyarakat atau profesional yang menguasai bidang
bahasan penelitian ini.
Collections
- Islamic Law [646]