Konsep Agama Hijau (Greendeen) sebagai Respons atas Kerusakan Lingkungan Hidup
Abstract
Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi pentingnya paradigma baru
berwawasan islam untuk mengganti paradigma antroposentris yang dianut manusia
modern sehingga terjadi esploitasi dan kerusakan lingkungan. Metode penelitian ini
adalah studi kepustakaan (library research) dan jenis penelitian ini adalah analisis
buku teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan perspektif yuridis, pendekatan
normatif dan pendekatan perspektif sosiologis. Teknik analisa data dalam penelitian
ini menggunakan teknik analisis wacana kritis atau AWK menggunakan model Van
Dijk.Hasil penelitian konsep agama hijau (Greendeen) menawarkan paradigma
agama dalam merawat lingkungan yaitu beribadah kepada Allah Swt dapat
dibentuk dengan memelihara dan mencintai ciptaan Allah Swt yang ada di bumi
dan di langit konsep agama hijau memuat enam prinsip yaitu Tauhid (Memahami
kesatuan Tuhan dengan Ciptaa-Nya), Ayat (Melihat tanda-tanda kebesaran Tuhan),
Khalifah (Penjaga di bumi), Amanah (Menjaga kepercayaan Tuhan di Bumi), ‘Adl
(Memperjuangkan keadilan), Mizan (Hidup Seimbang). Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu penerapan konsep ini mendorong masyarakat untuk meyelamatkan bumi
melalui pola hidup hijau (green lifestle) yaitu dengan tidak bersikap konsumtif dan
mengurangi konsumsi energi neraka yang tidak dapat diperbarui dengan energi
surga yang dapat diperbarui seperti matahari dan angin.
Collections
- Islamic Law [646]