Hubungan Tingkat Kepatuhan dengan Efektivitas Penggunaan Obat Valproat pada Pasien Rawat Jalan di Poli Saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

Abstract

Latar belakang: Asam valproat dan turunannya telah banyak diresepkan untuk berbagai indikasi, karena memiliki spektrum aksi yang luas. Namun, asam valproat diketahui merupakan obat indeks terapeutik sempit dan berpotensi menimbulkan berbagai efek samping dalam terapi jangka panjang, seperti: rambut rontok, peningkatan berat badan, dan hepatotoksisitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan pasien dengan efektivitas dalam penggunaan obat valproat di poli saraf instalasi rawat jalan RS Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini dilakukan secara observasional, bersifat analitis dengan desain potong lintang. Data tingkat kepatuhan pasien diperoleh dari hasil wawancara secara langsung dengan pasien yang memenuhi kriteria inklusi menggunakan kuisioner MMAS (morisky medication adherence scale). Data penggunaan obat valproat diperoleh dari sumber data sekunder rekam medis elektoronik secara retrospektif. Data efek samping hepatotoksisitas didapatkan dari pemeriksaan AST dan ALT setiap pasien secara point-time approach di laboratorium rawat jalan RS Bethesda Yogyakarta. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat kepatuhan dengan respon klinis penggunaan valproat. Efek samping penggunaan obat valproat dengan prevalensi paling tinggi adalah peningkatan berat badan, dan kejadian efek samping paling jarang adalah hepatotoksisitas.