Ekstraksi Serbuk Kencur (Kaempferia Galanga Linn) Secara Maserasi, Analisis Komputasi dan Pemanfaatan pada Spray sebagai Bahan Tabir Surya
Abstract
Peningkatan aktivitas dibawah paparan sinar matahari menyebabkan penuaan
pada kulit yang ditandai dengan munculnya garis halus, kulit kusam dan kering.
Oleh sebab itu, perlindungan yang optimal diperlukan terhadap kondisi kulit
penting dilakukan salah satunya dengan penggunaan produk tabir surya. Tanaman
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif tabir surya adalah kencur. Pada
tanaman kencur mengandung senyawa Etil p-metoksisinamat (EPMS) terbesar
yang mampu bertahan melindungi kulit dari paparan sinar UV. Senyawa EPMS
adalah golongan senyawa ester yang memiliki kemampuan untuk melindungi kulit
dari paparan sinar UV. Hal ini membuat senyawa EPMS biasa digunakan sebagai
bahan aktif atau campuran dalam produk kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui cara ekstraksi kencur dengan metode maserasi. Kemudian,
mengetahui hasil ekstrak yang optimal dengan variasi pelarut dan volume pelarut.
Dan, mengetahui hasil ekstrak kencur sudah sesuai SNI dan aman untuk
digunakan. Tahapan dari penelitian diantaranya 1) Preparasi sampel dengan
ekstraksi maserasi 2) Uji skrinning fitokimia 3) Identifikasi senyawa EPMS
dengan KLT dan Spektrofotometer UV-Vis 4) Uji karakterisasi ekstrak kencur 5)
Formulasi spray ekstrak kencur 6) Uji mutu fisik 7) Pemodelan komputasi. Dari
hasil penelitian diperoleh pelarut aseton merupakan pelarut optimal untuk
mengekstrak senyawa EPMS dengan hasil rendemen variasi pelarut 75; 100 dan
125 ml berturut-turut yaitu 2,71 %; 2,77 % dan 3,62 %. Formulasi sediaan spray
ekstrak kencur meliputi ekstrak kencur, air mawar, viva facetonic bengkoang dan
air putih. Hasil formulasi spray dilakukan uji fitokimia menyatakan bahwa
formulasi sediaan spray ekstrak kencur aman untuk digunakan.
Collections
- Chemistry [535]