Show simple item record

dc.contributor.authorArsy, Yasinta Yaomi
dc.date.accessioned2024-01-04T04:14:38Z
dc.date.available2024-01-04T04:14:38Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46152
dc.description.abstractIkatan yang sah antara laki-laki dan perempuan akan melahirkan sebuah hak dan kewajiban untuk dipenuhi bersama salah satunya pemenuhan hak-hak anak. Dalam hal memenuhi hak anak sudah menjadi kewajiban bagi kedua orang tua, namun berbeda jika orang tua tersebut memiliki keterbatasan fisik (disabilitas) pastinya akan melakukan lebih banyak upaya yang dilakukan untuk memenuhi hak-hak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja upaya yang dilakukan oleh orang tua penyandang disabilitas dan bagaimana peran yang dilakukan orang tua disabilitas dalam memenuhi hak-hak anak di kecamatan citangkil kabupaten banten prespektif Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 dan Hukum Islam. Metode penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, yang mana penelitian ini sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan pendekatan pada penelitian ini yaitu pendekatan yuridis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan orang tua penyandang disabilitas bermacam-macam upaya memenuhi hak hidup anak seperti menjadi tukang pijat, buruh tani, wirausaha, pedagang, dan pemungut sampah. Kaitannya dengan Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 bahwa orang tua disabilitas sudah memenuhi hak-hak anak sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectDisabilitasen_US
dc.subjectKewajibanen_US
dc.subjectHak Anaken_US
dc.titleKewajiban Orang Tua Penyandang Disabilitas dalam Pemenuhan Hak-hak Anak Perspektif Undang-undang Perlindungan Anak dan Hukum Islam di Kecamatan Citangkil Kabupaten Bantenen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19421130


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record