Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (Studi Kasus: Umkm Fox and Bunny)
Abstract
Menurut Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 156
Tahun 2021 mengenai penerapan Sistem Manajemen Peningkatan Produktivitas, dimana
harus dilakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas agar para sektor usaha dapat
terus bertahan. UMKM Fox and Bunny merupakan salah satu usaha yang menunjukan
penurunan kinerja, diketahui capaian omset pada perusahaan tidak stabil bahkan
mengalami penurunan yang signifikan. Untuk mengetahui penyebab permasalahan
tersebut dibutuhkan pengukuran kinerja pada perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk membantu perusahaan mengetahui tingkat
kinerjanya serta dari hasil implementasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance
Excellence tersebut dapat memberikan rekomendasi perbaikan jika ditemukan gap dalam
hasil pengukuran kinerja perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan
kedepannya.
Dari hasil perhitungan terhadap kinerja pada UMKM Fox and Bunny dengan
menggunakan metode Malcolm Baldrige, diperoleh skor sebesar 626.48. Berdasarkan
penilaian MBNQA, UMKM Fox and Bunny meraih predikat Average dan termasuk
dalam kategori Emerging Industry Leader (576-675). Dimana dari ketujuh kriteria yang
diuji, diperoleh bahwa kriteria Fokus Tenaga Kerja memiliki nilai terendah yaitu sebesar
39.97 atau 47.03% dengan skor maksimal 85 poin. Sementara itu, kriteria yang
menduduki posisi kedua terendah adalah Perencanaan Strategi 43 atau 50.59% dengan
skor maksimal 85 poin.
Collections
- Industrial Engineering [2235]