Pengukuran Resistansi Bahan Cair Yang Diberi Impuls Tegangan Tinggi Dengan Menggunakan Sistem Interlock Berbasis Arduino

Abstract

Pelaksanaan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan oleh tim olah TKP atau penyidik Kepolisian Negara Republik Indonesia setiap kasusnya memiliki data-data barang bukti yang banyak. Setiap satu kasus memiliki banyak TKP, begitu pula satu TKP memiliki banyak barang bukti. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan data barang bukti berupa informasi barang bukti itu sendiri, foto dan data orang yang terlibat. Berkembangnya teknologi Android dan Web menjadi salah satu alternatif dalam membantu Kepolisian dalam mengelola data, terutama data barang bukti. Pelaksanaan olah TKP terdapat proses dokumentasi barang bukti yaitu mencatat informasi barang bukti. Aplikasi smartphone/android penyidik atau tim olah TKP dapat mencatat data barang bukti serta dapat mengambil gambar barang bukti lalu disimpan di dalam server. Selain itu aplikasi android dapat mengidentifikasi informasi barang bukti dengan Quick Response code(QR-code). Admin atau penyidik lainnya dapat mengelola data barang bukti melalui aplikasi berbasis web. Melalui aplikasi berbasis web admin tidak hanya mengelola data barang bukti yang telah disimpan melalui aplikasi berbasis android, admin juga dapat mengelola data akses pengguna aplikasi android itu sendiri, mencetak label barang bukti dan mengelola data orang yang terkait pada barang bukti. Beberapa metode penelitian yang dilakukan seperti wawancara dan literatur membantu dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Pada tahap pengembangan sistem maka dilakukan metode analisis, perancangan dan implementasi sistem. Hasil penelitian ini dapat membantu penyidik dalam mengelola data barang bukti dari tahap dokumentasi yang berupa foto dan informasi barang bukti hingga tahap identifikasi untuk mengetahui informasi barang bukti