Pengujian Nonfungsional dengan Pendekatan Mccall’s Factor pada Perspektif Product Revision

Abstract

Perangkat lunak merupakan kumpulan program yang berisikan perintah atau prosedur yang digunakan untuk mengolah informasi. Dalam pengembangannya, banyak ditemukan permasalahan pada suatu produk perangkat lunak. Misalnya seperti banyak terdapat bug dalam pengembangan sebuah fitur. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pengujian untuk melihat perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Salah satu metode yang digunakan dalam pengujian perangkat lunak secara manual adalah menggunakan metode McCall’s Factor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perangkat lunak dengan menggunakan pendekatan McCall’s Factor pada aspek product revision terhadap aplikasi Ivent. Proses pengujian pada penelitian ini memiliki enam tahapan, yaitu mengidentifikasi jenis tes yang dilakukan, lalu menentukan metrik pengujian dan perumusan pada setiap karakteristik yang telah ditentukan. Kemudian melakukan pengaturan lingkungan uji untuk menentukan syarat software telah benar-benar siap untuk diuji dan selanjutnya dilakukan pengujian. Setelah pengujian dilakukan tahap selanjutnya akan dilakukan penutupan siklus uji. Dari perhitungan implementasi, didapatkan nilai Software Quality untuk faktor Maintainability sebesar 26%, faktor Flexibility sebesar 13%, dan Testability sebesar 14%. Sedangkan nilai dari hasil pengujian perangkat lunak pada fase desain untuk faktor Maintainability sebesar 14%, faktor Flexibility sebesar 7.5%, dan faktor terakhir yaitu Testability sebesar 14%. Jika nilai fase desain dan implementasi digabung, maka faktor maintainability mendapatkan nilai sebesar 20%, flexibility sebesar 10.3%, dan testability sebesar 20.5%. Perolehan nilai Software Quality tersebut dapat menjadi acuan bagi developer dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kualitas perangkat lunak.