| dc.description.abstract | Sianida adalah senyawa kimia yang terbukti berdampak buruk pada
kesehatan melalui air minum. Sianida (CN-
) dalam air minum dapat dianalisis
dengan spektrofotometer UV-Vis. Verifikasi diperlukan terhadap metode yang
digunakan untuk membuktikan kemampuan laboratorium pengujian kimia
makanan dan minuman di BSPJI Surabaya mampu menguji sesuai dengan metode
yang telah ditetapkan standar SNI 3554:2015. Beberapa parameter verifikasi yang
diuji mencakup linearitas, batas deteksi dan batas kuantitasi, presisi
(repeatability), akurasi dan ketidakpastian pengukuran. Hasil verifikasi yang telah
dilakukan diperoleh nilai kadar 0,0051±0,0017 mg/L, dengan nilai koefisien
korelasi yaitu 0,9996. Nilai batas deteksi dan batas kuantitasi berturut-turut
sebesar 0,0033 mg/L dan 0,0111 mg/L, nilai presisi (repeatability) %RSD
diperoleh 9,40% dan nilai %recovery sebesar 85,58%. Kadar sianida (CN-
) yang
terdapat pada sampel air minum dalam kemasan (AMDK) sebesar 0,0051 mg/L.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 Tahun
2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum Secara Kimiawi untuk parameter
sianida yaitu sebesar 0.07 mg/L. Air minum dalam kemasan (AMDK) di Balai
Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Surabaya dapat disimpulkan memenuhi
persyaratan baku mutu dan dapat dikonsumsi dengan aman. | en_US |
