Peran Clinical Insight dan Kepatuhan Minum Obat Terhadap Kualitas Hidup pada Skizofrenia
Abstract
Kualitas hidup didefinisikan sebagai kesenjangan antara harapan dan pengalaman
individu saat ini. Individu dengan skizofrenia memiliki tingkat kualitas hidup
yang rendah karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji peran clinical insight dan kepatuhan minum obat terhadap
kualitas hidup pada skizofrenia. Subyek penelitian berjumlah 89 responden yang
diperoleh melalui purposive sampling. Karakteristik responden penelitian meliputi
orang Indonesia, menderita skizofrenia berdasarkan DSM V, berusia 15 sampai 60
tahun, laki-laki atau perempuan, menjalani pengobatan klinis, mampu membaca
dan menulis, dan pasien dalam periode stabil berdasarkan rekomendasi
penanggung jawab responden. Metode analisis data penelitian menggunakan
regresi liner berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa tidak ada pengaruh
parsial antara clinical insight dan kualitas hidup pada skizofrenia, dan didapatkan
pengaruh parsial antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pada
skizofrenia. Hasil analisis regresi linear berganda didapatkan pengaruh simultan
clinical insight dan kepatuhan minum obat terhadap kualitas hidup pada
skizofrenia dengan nilai F = 8.205 dan sig. 0.001 (<0.05). Prediksi 2 variabel
bebas terhadap 1 variabel terikat diketahui sebesar 16% (R2 = 0160). Pada analisis
tambahan yaitu analisis uji beda diketahui bahwa wanita memiliki tingkat
kepatuhan minum obat yang lebih tinggi dibandingkan pria. Kesimpulan
penelitian yaitu clinical insight dan kepatuhan minum obat secara simultan dapat
mempengaruhi tingkat kualitas hidup pada skizofrenia. Namun secara parsial atau
terpisah hanya variabel kepatuhan minum obat yang berpengaruh terhadap
kualitas hidup pada skizofrenia.
Collections
- Psychology [2270]