Show simple item record

dc.contributor.authorRahmadhani, Kartika Widyaning
dc.date.accessioned2024-01-02T02:41:33Z
dc.date.available2024-01-02T02:41:33Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/46065
dc.description.abstractTingkat kesadaran hidup sehat di Indonesia masih terbilang rendah. Hal ini dapat meningkatkan prevalensi penyakit tidak menular. Mengonsumsi sayuran dan buah- buahan menjadi langkah awal untuk memulai pola hidup sehat. Salah satu olahan sayuran dan buah-buahan yaitu smoothies. Smoothies merupakan minuman dari campuran buah- buahan dan/atau sayuran yang kaya akan nutrisi dan baik untuk kesehatan. UMKM My Heartbeat Company (MHB) merupakan UMKM yang bergerak di bidang food and beverage (F&B). Data Statista menunjukkan bahwa smoothies dikonsumsi lebih dari 1500 juta liter di Indonesia. Namun, penjualan smoothies dalam skala besar di MHB hanya 20% dari total penjualan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang desain strategi bisnis melalui pendekatan purple ocean strategy guna penetrasi pasar. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT dan four actions framework. SWOT ini membantu mengetahui posisi perusahaan sehingga dapat memberikan strategi baru sesuai dengan posisi perusahaan pada diagram SWOT. Sedangkan four actions framework untuk mengevaluasi BMC SWOT yang telah dihasilkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa posisi UMKM MHB berada pada kuadran I yang berarti bahwa strategi yang harus dijalankan menghubungkan antara faktor kekuatan dan peluang. Usulan yang diberikan pada BMC SWOT yaitu melakukan branding dan menjalin hubungan baik dengan nutrisionis. Melalui four actions framework, terdapat beberapa poin yang harus dihapuskan, dikurangi, ditingkatkan, dan diciptakan sehingga menghasilkan BMC four actions framework. Kesimpulan yang diperoleh yaitu adanya BMC akhir yang diperoleh dari hasil analisis four actions framework dengan target market konsumen yang sadar akan kesehatan, peningkatan kualitas produk melalui teknik cold pressed, usulan SOP pra penjualan dan SOP after sales service, menjadikan instnasi pemerintahan sebagai salah satu saluran, pembekuan bahan baku, melakukan branding dengan pengoptimalan sosial media, menjalin hubungan baik dengan nutrisionis, serta mengadakan pelatihan SDM dan merincikan gaji karyawan sebagai pengeluaran.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSWOTen_US
dc.subjectBusiness Model Canvasen_US
dc.subjectKesehatanen_US
dc.subjectSmoothiesen_US
dc.subjectPurple Ocean Strategyen_US
dc.titleDesain Strategi Bisnis Guna Peningkatan Penetrasi Pasar dengan Pendekatan Purple Ocean Strategy (Studi Kasus: My Heartbeat Company)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19522364


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record