Show simple item record

dc.contributor.authorYogarsiwayan, Mohammadan
dc.date.accessioned2023-12-11T07:31:16Z
dc.date.available2023-12-11T07:31:16Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/46052
dc.description.abstractKota Yogyakarta memiliki agenda untuk menjadikan daerahnya sebagai kota kreatif yang kemudian ditegaskan pada Keputusan Walikota no. 407 tahun 2021. Dalam rangka mewujudkan misi tersebut Pemerintah Kota Yogyakarta berencana membangun pusat pengembangan budaya dan ekonomi kreatif. Kota Yogyakarta sendiri memiliki potensi besar dalam bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif yang ditunjukan dari banyaknya event dan pelaku kreatif, budaya berupa mahasiswa/pelajar maupun seniman. Pusat budaya dan ekonomi kreatif ini memiliki tantangan untuk dapat mewadahi kegiatan pengembangan empat sub-sektor EKRAF yang menjadi prioritas dan berlanggam kolonialisme karena berada pada kawasan cagar budaya sesuai dengan arahan kebijakan di daerah ini. Rancangan ini berupaya menjadi sintesis yang berkaca pada beberapa permasalahan pusat kreatif di Indonesia yang telah berdiri sebelumnya yang berkaitan dengan biaya operasional yang tinggi. Secara garis besar, yang menjadi permasalahan dalam rancangan ini terbagi menjadi dua aspek, yaitu berkaitan dengan fungsionalitas: kegiatan EKRAF yang beragam dengan karakteristik yang berbeda, dan aspek tampilan dan kinerja: berkaitan dengan langgam kolonialisme dan biaya operasional bangunan. Pendekatan arsitektur adaptif yang merupakan konsep yang mengupayakan desain responsif terhadap kemungkinan beragam keadaan dimasa kini dan masa yang akan datang dipilih sebagai solusi rancangan. Pada aspek fungsionalitas, arsitektur adaptif menstrategikan rancangan yang terintegrasi dan dinamis antara empat sub sektor EKRAF yang berbeda. Pada aspek kinerja dan tampilan, arsitektur adaptif menstrategikan aplikasi sistem-sistem khusus untuk menciptakan desain dengan langgam kolonialisme yang memiliki sistem kinerja yang berorientasi pada penurunan biaya operasional. Perancangan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kegiatan kebudayaan dan ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta dan dapat menjadi desain yang menjawab kebutuhan dan harapan dari rencana pemerintah Kota Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titlePerancangan Pusat Pengembangan Budaya dan Ekonomi Kreatif dengan Pendekatan Arsitektur Adaptif di Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19512056


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record