Pengaruh pH, Waktu Kontak dan Kondisi Penyinaran dalam Proses Degradasi Zat Warna Indigo Carmine Menggunakan Fotokatalis Polianilin/seng Oksida (PSNi/ZnO)
Abstract
Fotokatalis Polianilin/Seng Oksida (PANi/ZnO) telah berhasil dilakukan pada
penelitian ini menggunakan metode polimerisasi in situ, dibuat dari campuran hasil
sintesis serbuk PANi dan ZnO. Material nanokomposit PANi/ZnO diaplikasikan
untuk mendegradasi zat warna indigo carmine. Karakterisasi material ZnO, PANi
dan PANi/ZnO pada penelitian ini menggunakan beberapa instrumen seperti X-Ray
Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-ray
Spectroscopy (SEM-EDX), Fourier Transformed InfraRed (FTIR) dan Diffuse
Reflectance UV-Vis (DR UV-Vis). Uji aktivitas fotokatalitik PANi/ZnO dilakukan
pada pengaruh pH dengan variasi pH 2; 4; 7; 9; dan 11 untuk menentukan kondisi
optimum. Setelah diperoleh pH yang optimal, uji pengaruh waktu kontak dan
kondisi penyinaran dilakukan dalam rentang waktu 0-180 menit di bawah sinar UV;
sinar visible; dan kondisi gelap. Sampel diambil setiap 0; 10; 20; 30; 60; 90;
120 dan 180 menit. Seluruh sampel uji dianalisis menggunakan Spektrofotometer
UV-Vis Double Beam pada panjang gelombang 610 nm. Hasil fotokatalis material
PANi/ZnO mempunyai kemampuan dalam mendegradasi zat warna indigo carmine
pada pH 2 dengan % degradasi sebesar 71,08%. Pada pengaruh waktu kontak
menunjukkan bahwa waktu optimum dalam mendegradasi zat warna indigo
carmine selama 180 menit. Kondisi penyinaran yang optimal yaitu UV dan tampak
dengan degradasi sebesar 93,08% dan 90,08%. Model kinetika degradasi pseudo
second orde digunakan untuk fotokatalis PANi/ZnO yang dibuktikan dengan nilai
R2 sebesar 0,9807.
Collections
- Chemistry [535]