Ekstraksi Kurkumin dari Kunyit (Curcuma Longa Linn.) secara Digesti dan Sokletasi serta Pemodelannya Sebagai Bahan Tabir Surya
Abstract
Pada penelitian ini digunakan rimpang kunyit dengan dilakukan ekstraksi
menggunakan metode digesti dan sokletasi untuk mengetahui nilai rendemen yang
besar. Hasil ekstrak kunyit yang memiliki rendemen lebih besar yaitu metode
sokletasi sebesar 4,176%. Identifikasi ektrak kunyit dengan kromatografi lapis tipis
menghasilkan nilai Rf senyawa kurkumin sebesar 0,88 pada metode sokletasi dan
nilai Rf sebesar 0,78 pada metode digesti. Pengujian hasil ekstrak kunyit dengan
spektrofotometer UV-Vis memiliki panjang gelombang maksimum sebesar 425 nm
pada metode sokletasi dan digesti yang diketahui sebagai kurkumin. Hasil nilai SPF
yang tinggi diperoleh pada metode digesti yaitu sebesar 13,9 dengan kategori
maksimal. Hasil uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar lekat dan uji pH
memenuhi persyaratan sesuai kriteria. Panjang gelombang maksimum komputasi
pada software Gaussian menggunakan DFT dihasilkan serapan maksimum sebesar
409 nm, tetapi terdapat juga serapan pada 334 nm. Sehingga senyawa kurkumin
dapat digunakan sebagai tabir surya karena terdapat gugus kromofor yang mampu
menyerap sinar UV-A.
Collections
- Chemistry [542]