Hubungan Kelekatan Teman Sebaya dengan Identity Foreclosure pada Remaja Akhir
Abstract
Identity foreclosure merupakan kondisi dimana remaja sudah melakukan
komitmen terhadap peran hidup tanpa melakukan eksplorasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empriris hubungan identity
foreclosure dengan kelekatan teman sebaya pada remaja akhir. Jumlah partisipan
penelitian ini adalah 265 remaja akhir perempuan dan laki-laki dengan rentang
usia 18 tahun sampai 22 tahun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
kuantitatif (survei korelasional). Alat ukur skala yang digunakan pada penelitian
ini adalah adaptasi skala Objective Measure of Status Identitas-Ego (OM-EIS)
yang dikembangkan oleh (Bennion & Adams, 1986) dan adaptasi serta
modivikasi skala Inventory Of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang
dikembangkan oleh (Armsden & Greenberg, 1987). Hasil dari penelitian ini
menyebutkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan antara identity
foreclosure dengan kelekatan teman sebaya pada remaja akhir. Nilai koefisien
korelasi yang didapat r = 0.235 dengan signifikansi nilai p = 0.000 (p <0.05).
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
hipotesis penelitian ini tidak terarah. Data analisis hasil interkorelasi antar aspek,
uji beda, dan uji korelasi demografi (jenis kelamin,kelekatan dengan orang tua,
serta aspirasi karir) menjadi diskusi lebih lanjut.
Collections
- Psychology [2186]