Search
Now showing items 1-8 of 8
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Pingit Kecamatan Jetis Yogyakarta
(UII Yogyakarta, 2007)
Masyarakat Daerah Pingil sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah cair
domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo menjadi ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi dengan IPAL Komunal "ABR" di Kampung Serangan Jogjakarta
(UII Yogyakarta, 2006)
Masyarakat Kampung Serangan sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah
cair domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Buangan Terdesentralisasi di Kelurahan Wirogunan Jogjakarta
(UII Yogyakarta, 2006)
Limbah cair domestik merupakan air yang mengandung zat pencemar. Air ini
dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dari kamar mandi, WC, cucian dan dapur. Air
tersebut mengandung COD, TSS dan Amonium yang tinggi. Untuk ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Buangan Terdesentralisasi di Kelurahan Wirogunan Jogjakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2006)
Limbah cair domestik merupakan air yang mengandung zat pencemar. Air ini
dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dari kamar mandi, WC, cucian dan dapur. Air tersebut mengandung COD, TSS dan Amonium yang tinggi. Untuk ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Pingit Kecamatan Jetis Yogyakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2007)
Masyarakat Daerah Pingit sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah cair
domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo menjadi ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Buangan Terdesentralisasi di Kelurahan Wirogunan Jogjakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2006)
Limbah cair domestik merupakan air yang mengandung zat pencemar. Air ini
dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga dari kamar mandi, WC, cucian dan dapur. Air
tersebut mengandung COD, TSS dan Amonium yang tinggi. Untuk ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasl dengan IPAL Komunal "ABR" di Kampung Serangan Jogjakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2006)
Masyarakat Kampung Serangan sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah
cair domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo ...
Evaluasi Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terdesentralisasi di Daerah Pingit, Kecamatan Jetis, Yogyakarta
(Universitas Islam Indonesia, 2007)
Masyarakat Daerah Pingit sebelum adanya IPAL komunal membuang limbah cair
domestik langsung ke sungai dan dari kegiatan tersebut menyebabkan kandungan
Amonium, COD dan TSS yang terdapat di dalam air sungai Winongo menjadi ...