dc.description.abstract | Penggunaan antibiotik dalam pengobatan infeksi bakteri di kalangan
masyarakat umumnya sering menimbulkan resistensi pada banyak antibiotik.
Akibat penggunaan antibiotik yang tidak sesuai prosedur. Hal ini dapat membuat
masalah dalam pengobatan infeksi. Salah satu tanaman herbal yaitu Jatropha
multifida Linn yang termasuk dalam family Euphorbiaceae. Akar, batang, daun, biji,
dan minyak dari tumbuhan ini banyak digunakan di benua Afrika dan Asia sebagai
pengobatan candidiasis oral, gonorrhea, demam, astriction, luka dan infeksi kulit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan Time
Kill Assay dari ekstrak etil asetat batang Jatropa multifida Linn terhadap bakteri
Staphylococcus aureus dan MRSA. Metode yang digunakan adalah ekstraksi
dengan soxhletasi, pengujian aktivitas antibakteri dengan uji mikrodilusi dan
pengujian kecepatan waktu yang diperlukan hingga semua bakteri mati dengan
Time Kill Assay. Metode analisa hasil Time Kill Assay adalah hasil perbandingan
kurva antara jumlah bakteri yang ada pada sampel dengan interval waktu
pengambilan sampel. Setelah di dapatkan kurva tersebut, maka dengan hasil Log
Kill akan di dapatkan kecepatan waktu yang diperlukan ekstrak etil asetat batang
Jatropha multifida Linn dalam membunuh bakteri Staphylococcus aureus dan
MRSA. Dari uji mikrodilusi diperoleh hasil nilai KHM sebesar 0,125 mg/100 μl
dan KBM sebesar 0,25 mg/100 μl. Untuk uji Time Kill Assay diketahui waktu bunuh
yang diperlukan untuk S.aureus adalah setelah 8 jam inkubasi dan untuk MRSA
setelah 12 jam inkubasi | en_US |