Show simple item record

dc.contributor.authorRizki Z, Trio
dc.date.accessioned2023-12-01T07:04:08Z
dc.date.available2023-12-01T07:04:08Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45924
dc.description.abstracterbagai proyek infrastruktur saat ini sedang dilaksanakan atau direncanakan di Indonesia di bidang pembangunan sarana dan prasarana. Pada proyek infrastruktur dari tiga tahun terakhir angka kecelakaan kerja meningkat terus . Salah satu contoh kasus pada pembangunan jembatan Sekarteja yang mempunyai panjang 23 meter yang dikerjakan oleh CV Pilar Emas selaku kontraktor pengecoran lantai dan gelagar jembatan, yang diamana proyek ini berada di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan kecelakaan kerja, mereggut korban jiwa dan juga mengakibatkan kerugian material. Maka dari itu dilakukan penelitian tentang Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pembangunan Jembatan Sekarteja Lombok Timur menggunakan Metode Fault Tree Analysis. Metode FTA adalah metode mencari akar atau penyebab dasar (basic event) dari top event, diindentifikasi pada bentuk pohon logika kearah bawah. Selanjutnya menganalisis lebih lanjut penyebab dasar menggunkan aljabar Boolean, kemudian dicari minimal cut setnya untuk menemukan kombinasi dari beberapa kejadian sampai hasilnya tidak dapat direduksi atau disederhanakan lagi. Dan berikutnya analisis kombinasi aljabar boolean menggunanakan difinisi dan teorema. Setelah itu membuat pengendalian risikonya menggunakan pendekatan hirarki. Dihasilkan beberapa basic event atau penyebab dasar dari top event yang berpotensi sebagai penyebab kecelakaan konstruksi pada kecelakaan proyek jembatan Sekarteja yang berada di Kecamatan Selong Lombok Timur yaitu kejadian dasar yang dapat diketahui akar penyebab kecelakaan kerja pada peracah yang roboh dan dibagi manjadi 4 faktor utama dalam kecelakan tersebut yaitu faktor pekerja, faktor bahan, faktor manajemen, dan faktor lingkungan) menghasilkan 8 kegagalan yang berdasarkan pada hasil FTA yaitu, kurang pengetahuan dan kurang terampil dalam pemasangan perancah disebabkan oleh tidak ada pengalaman, tidak sesuai keahlian, kurangnya pendidikan, metode karja yang salah dikarenakan perubahan teknis pemasangan perancah yang mendadak yang dikarenakan tidak ada peringatan dari pengawas dan mandor yang kurang disiplin, tidak sesuai ukuran dikarenakan menggunakan bahan perancah bekas dan untuk menekan anggaran, umur kayu yang masih muda dikarenakan meremehkan prosedur dan tidak menganalisis bahan, kurangnya pengawasan dikarenakan kurangnya kedisiplinan dan tidak ada tim HSE dalam pengawasan disebabkan oleh tidak ada anggaran untuk pengawasan, kurang sosialisasi dan penyuluhan dikarenakan tidak adanya jadwal atau waktu khusus dan tidak ada pelatihan, area kerja yang ekstrim dan tinggi salain itu juga adanya mata air yang mengalir.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisien_US
dc.subjectKecelakaan Kerjaen_US
dc.subjectPerancahen_US
dc.subjectFault Tree Analisisen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sekarteja Lombok Timur Mengunakan Metode Fault Tree Analysisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM18511191


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record