Analisis Daya Tampung Beban Pencemar Amonia dan Fosfat di Sungai Code dengan QUAL2Kw
Abstract
Sungai Code merupakan salah satu sungai yang dikelilingi oleh permukiman
padat di daerah Yogyakarta. Dengan meningkatnya aktivitas manusia, maka
mengakibatkan perubahan guna lahan. Pola hidup masyarakat yang beragam
juga berpotensi menghasilkan limbah sebagai beban pencemar di Sungai
Code yang semakin besar dari waktu ke waktu. Dengan begitu, dapat
menimbulkan dampak terhadap kelestarian lingkungan hidup yang di
antaranya adalah menurunnya kualitas air. Menurunnya kualitas air Sungai
Code terjadi karena terdapat masukan dari point source dan diffuse source
berupa limbah domestik, limbah pertanian, limbah perikanan dan lainnya
yang masuk ke badan sungai. Penelitian kali ini adalah memodelkan kualitas
air Sungai Code dengan menggunakan software QUAL2Kw. Hasil
pemodelan tersebut akan dianalisis untuk memperoleh jumlah beban
pencemar di Sungai Code yang kemudian akan dilakukan perhitungan daya
tampung beban pencemar. Pada penelitian ini, simulasi yang digunakan
yakni simulasi 1 dengan kondisi sungai eksisting dan simulasi 2 dengan
beban pencemar maksimum. Hasil perhitungan daya tampung menunjukkan
bahwa untuk parameter Amonia, beban pencemar telah melebihi daya
tampung pada segmen 4 (Ngupasan – Keparakan) sebesar 33,58 kg/hari, dan
pada segmen 5 (Keparakan – Tungkak) sebesar 3,58 kg/hari. Sedangkan
selain pada segmen tersebut telah memenuhi nilai DTBP. Untuk parameter
Fosfat, pada segmen 1 hingga segmen 7 masih memiliki nilai daya tampung
sebesar 69,73 kg/hari; 40,05 kg/hari; 12,54 kg/hari; 733,30 kg/hari; 99,09
kg/hari; 2,33 kg/hari; dan 401,12 kg/hari.
Collections
- Environmental Engineering [1430]