Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhoan, Rangga Rizkhi
dc.date.accessioned2023-11-29T07:23:12Z
dc.date.available2023-11-29T07:23:12Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/45908
dc.description.abstractKonflik Sektarian di Suriah telah berlangsung lebih dari satu dekade lamanya semenjak pertama kali pecah pada tahun 2011 silam. Konflik ini membenturkan antara kelompok pemberontak yang mayoritas masyarakat Sunni Suriah dengan pemerintah Syiah Alawiyah di Suriah yakni, Presiden Bashar Al-Assad. Dalam dinamikanya, konflik ini juga diwarnai dengan gejolak rivalitas antara dua negara berpengaruh di Timur-Tengah, yakni Iran dan Arab Saudi yang memberikan dukungan serta bantuan terhadap masing-masing kubu yang berbeda. Dan dengan menggunakan teori Proxy War oleh Amos C. Fox, di mana dalam dinamika Proxy War terdapat dua dinamika hubungan Principal-Agent. Di mana faktor Agency Problems dan Risk of Sharing menjadi dua variabel yang dapat memberikan gambaran dan penjelasan terkait fenomena rivalitas perang proksi antara Iran dan Arab Saudi di Suriah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTimur-Tengahen_US
dc.subjectArab Springen_US
dc.subjectKonflik Sektarianen_US
dc.subjectSuriahen_US
dc.subjectIranen_US
dc.subjectArab Saudien_US
dc.subjectPerang Proksien_US
dc.titlePerang Proksi Iran & Arab Saudi dalam Konflik Seketarian di Suriah (2011-2021)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM16323130


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record