HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN STRES AKADEMIK PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) YANG MENGIKUTI PROGRAM AKSELERASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan stres
akademik pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengikuti program
akselerasi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
antara efikasi diri dan stres akademik pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
yang mengikuti program akselerasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 89
siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang mengikuti program
akselerasi di wilayah Kotamadya Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan dua
skala, yaitu (a) skala stres akademik (36 aitem) yang mengacu pada aspek stres
dari Sarafino dan Smith (2012) dengan α=0,933 dan (b) skala efikasi diri (25
aitem) yang mengacu pada aspek efikasi diri dari Bandura (1997) dengan
α=0,920. Hasil analisis data menggunaan teknik korelasi product moment dari
Pearson menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan
stres akademik pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang mengikuti
program akselerasi (r= -0,767 dengan p=0,00 (p<0,01), yaitu semakin tinggi
efikasi diri yang dimiliki siswa maka semakin rendah stres akademiknya. Analisis
koefisien determinasi (r2) menunjukkan sumbangan efikasi diri sebesar 59%
terhadap stres akademik pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang
mengikuti program akselerasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka hipotesis
penelitian diterima
Collections
- Psychology [2270]