Evaluasi Struktur Gedung Bertingkat Banyak Akibat Alih Fungsi dengan Anlisis Pushover (Structure Evaluation of Multi-Story Building With Pushover Analysis Due To Function Changing)
Abstract
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama, yaitu lempeng IndoAustralia
di
bagian
selatan,
lempeng
Eurasia
di
bagian
utara
dan
lempeng
Pasifik
di
bagian
timur.
Hal
tersebut
menyebabkan
Indonesia
terletak
di
wilayah
yang
rawan
gempa,
terlebih
dalam
beberapa
tahun
belakang
sering
kali
terjadi
bencana
gempa
bumi
dalam
skala
yang
cukup
besar.
Oleh
karena
itu
trend terbaru dalam perencanaan bangunan tahan gempa adalah perencanaan berbasis kinerja.
Dalam penelitian ini digunakan metode analisis pushover dan menggunakan ATC-40 sebagai
pedoman penentuan tingkatan kinerja bangunan. Analisis dilakukan menggunakan SAP2000.
Dari hasil analisis didapatkan kurva kapasitas arah x yang berbentuk lebih tegak
dibandingkan arah y, itu menunjukan bahwa arah x lebih kaku dibandingkan arah y. Nilai gaya
lateral arah x sebesar 28286,669 kN, dengan displacement sebesar 0,30342 m sedangkan untuk arah
y gaya lateral sebesar 24532,637 kN dengan displacement sebesar 0,001607 m. Nilai performance
point arah X yang diperoleh yaitu V
t
= 25074,653 kN, δ
t
xv
= 0,221 m, S
a
= 0,416, S
d
= 0,185, T
eff
=
1,334, dan B
eff
= 0,242. Untuk arah Y yaitu V
t
= 24818,896 kN, δ
t
= 0,00153 m, S
a
= 0,413, S
d
=
0,195, T
eff
= 1,378, dan B
eff
= 0,23. Untuk nilai Drift dihitung dengan metode ATC-40 didapatkan
tingkat kinerja Immediate Occupancy (IO). Sendi plastis awal terjadinya pada arah X pada step-2
dan arah y step ke-2 yang ditandai dengan munculnya titik berwarna ungu. Untuk sendi plastis kolom
arah X terjadi pada step-3 dan arah Y pada step-13. Sendi plastis berakhir arah X pada step-7 dan
arah Y terjadi pada step-30.
Collections
- Civil Engineering [4196]