Analisis Parameter Fisik Hasil Biodegradasi Sampah Masker Medis Sekali Pakai Menggunakan Ulat Jerman (Zophobas morio)
Abstract
ANDYANI ANANDA PUTRI. Analisis Parameter Fisik Hasil Biodegradasi
Sampah Masker Medis Sekali Pakai Menggunakan Ulat Jerman (Zophobas
morio). Dibimbing oleh Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., Ph.D. dan Annisa Nur
Lathifah, S.Si., M.Biotech., M.Agr., Ph.D.
Penggunaan masker sebagai perlindungan dari kasus Covid-19 menjadi
isu global yang mengakibatkan timbulan sampah meningkat. Permasalahan
tersebut diatasi dengan proses biodegradasi sampah yang menghasilkan
produk berupa kompos. Penelitian ini mengkaji lebih lanjut pengolahan
sampah masker medis menjadi kompos dengan menggunakan ulat jerman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil konsumsi umpan, indeks
reduksi limbah, dan biomassa ulat. Selain itu, mengetahui kesesuaian
parameter suhu, pH, warna, dan kadar air pada kompos dengan SNI 19-70302004.
Metode
yang
digunakan
yaitu
metode
eksperimental
menggunakan
200
ekor
ulat dengan umpan masker dan pollard yang setiap perlakuan dibuat
secara triplo. Didapatkan laju penguraian di reaktor B lebih tinggi
dibandingkan reaktor A. Hasil analisis konsumsi umpan pada reaktor B
sebesar 100% sedangkan reaktor A 81,7%. Indeks reduksi limbah pada
reaktor B sebesar 20% dan reaktor A sebesar 16,37%. Biomassa ulat akhir
sebesar 632 mg/ekor. Sedangkan, hasil analisis parameter fisik pada kompos
yaitu parameter suhu dan kadar air telah memenuhi SNI. Suhu kompos tidak
lebih dari 30°C yakni berkisar 27,4-29,1°C. Kadar air tertinggi terdapat pada
Reaktor B pada hari ke-30 sebesar 0,66%. Untuk parameter pH (6,14-6,46)
dan warna (cokelat muda) yang dihasilkan belum memenuhi SNI. Ketentuan
pada SNI yaitu pH dengan nilai minimal 6,8 dan warna kehitaman.
Collections
- Environmental Engineering [1439]