Analisis Keragaman dan Kelimpahan Protozoa, Metazoa, dan Alga di IPAL Komunal Mendiro, Sleman
Abstract
ZULUL SUKMA NINGRUM. Analisis Keragaman Dan Kelimpahan Protozoa,
metezoa, Dan Alga di IPAL Komunal Mendiro, Sleman. Dibimbing oleh Bapak
Dr. Eng. Awaluddin Nurmiyanto, S.T., M.Eng. dan Annisa Nur Lathifah, S.Si.,
M.Biotech., M.Agr., Ph.D.
IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal Mendiro merupakan
sistem pengolahan air limbah domestik sebagai salah satu usaha untuk mewujudkan
Sustainable Developments Goals yaitu water and sanitation di salah satu kelurahan
Kabupaten Sleman. Dalam sistem IPAL salah satu metode pengolahan air limbah
adalah menggunakan proses biologi yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme
seperti protozoa, metazoa, dan alga. Pentingnya penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui kinerja pengolahan limbah dengan indikator kelimpahan dan
keragaman protozoa, metazoa, dan alga di tiap unit pengolahan IPAL Komunal
Mendiro, Sleman dengan metode pengamatan langsung di bawah mikroskop. Hasil
penelitan menunjukkan bahwa IPAL Komunal Mendiro berjalan optimum dari
indikasi banyaknya ciliata dengan persentase lebih dari 50% hampir di setiap unit
pengolahan terutama pada pengolahan aerobik berupa RBC (Rotating Biological
Contactor). Ciliata menjadi salah satu indikator kinerja biomassa yang optimal.
Sedangkan pada pengolahan anaerobik berupa ABR (Anaerobic Baffled Reactor)
didominasi oleh alga sebanyak 29,7% dan pada unit AF (Anaerobic Filter)
dominasi tertinggi adalah ciliata jenis Paramecium bursaria. Selanjutnya pada unit
filtrasi didominasi oleh ciliata sebanyak 64%. Untuk mengetahui keefektifan
mikroorganisme dalam degradasi bahan organik, dilakukan analisis korelasi dengan
BOD
5
yang menunjukkan hasil korelasi negatif yang artinya semakin tinggi
kelimpahan mikroorganisme kadar BOD
5
semakin rendah.
Collections
- Environmental Engineering [1295]