Sistem Catu Daya dan Pengiriman Data untuk Mendukung Smart Trapping (Alat Perangkap dan Penghitung Hama Serangga)
View/ Open
Date
2023Author
Al Fajri, Achmad Ryan
Sutikno, Muhamad Iqbal
Metadata
Show full item recordAbstract
Serangan hama serangga pada lahan perkebunan kelapa menjadi salah satu permasalahan
yang kerap kali mengurangi tingkat produktivitas hasil panen kelapa. Hama serangga yang
biasanya ditemui pada perkebunan kelapa ialah jenis kumbang tanduk yang dapat menyebabkan
25% tanaman muda mati. Hal ini tentunya sangat merugikan para pemilik perkebunan kelapa,
mengingat potensi nilai perdagangan komoditas kelapa di Indonesia cukup besar untuk
dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan masyarakat secara luas.
Dari data tersebut, telah ada sebuah alat smart trapping yang dibuat oleh Fakultas
Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama ITRAP. Tetapi dalam perancangan dan juga
implementasi dari sistem alat masih belum beroperasi dengan optimal dan efisien. Bagian sistem
pada alat yang perlu dikembangan ialah pada sistem catu daya dan juga sistem pengiriman data.
Sehingga dilakukan perancangan sebuah sistem catu daya berbasis panel surya dan sistem
pengiriman data berbasis internet of things (IoT) dengan menggunakan teknologi long range
area (LoRa) untuk digunakan pada lahan perkebunan. Pada proses perancangan alat ini terdapat
beberapa perubahan yang terjadi, karena dari hasil diskusi atas permasalan tersebut maka
dilakukan perubahan, seperti komponen mengalami kerusakan dan hasil yang didapat dari uji
coba belum mampu memenuhi kriteria untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sistem catu daya dan pengiriman data yang dirancang terbukti efektif untuk digunakan.
Sistem catu daya bekerja secara optimal untuk menyuplai daya kepada sistem elektronis alat dan
dapat menyimpan daya sebesar 44,1 W. Pada bagian sistem pengiriman data menggunakan LoRa
berhasil mengirimkan data dengan rentang jarak 200 – 700 meter dengan kondisi pengujian pada
lahan lapang dan pepohonan. Sistem ini dapat melakukan monitoring selama 24 jam penuh secara
real time dan juga dapat menyimpan data hasil monitoring perangkap hama, penghitung hama,
suhu dan juga kelembaban lingkungan sekitar melalui penyimpanan database pada web server
Ubidots yang berfungsi sebagai UI (User Interface) hasil monitoring.
Dampak teknologi inovasi ialah penggunaan teknologi long range area (LoRa) yang
dapat bekerja sejauh 700 meter. Dampak Sosial ialah pengaplikasian teknologi internet of things
(IoT) di bidang pertanian sehingga lebih mudah memonitoring kondisi lahan perkebunan agar
dapat melanjutkan aktifitas lainnya. Dampak ekonomi dari alat smart trapping ialah Pengguna
dapat memaksimalkan produktifitas lahan perkebunan melalui informasi dari alat mengenai
serangan hama, suhu, dan kelembaban pada UI (User Interface) Ubidots alat smart trapping.
Dampak lingkungan, alat ini menerapkan konsep green energy berbasis energi sinar matahari
sebagai sistem catu dayanya.
Collections
- Electric Engineering [776]