Analisa Penilaian Postur Kerja Berdasarkan Metode Quick Exposure Check (QEC) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) pada Operator Proses Sand-Mold Casting (Studi Kasus: CV. Salwa Logam Jaya)

Abstract

CV. Salwa Logam Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengecoran logam, dan memiliki tingkat risiko cedera musculoskeletal disorder karena dalam proses produksinya masih menggunakan metode tradisional menggunakan cetakan pasir atau sand-mold casting. Proses produksi yang ada di CV. Salwa Logam Jaya terdiri dari pembuatan pola cetakan, persiapan bahan peleburan/pengecoran logam, hingga permesinan masih banyak melakukan manual material handling yang menyebabkan tingginya risiko musculoskeletal disorder. Karena sebagian besar fasilitas kerja masih manual, operator sering mengalami keluhan tentang berbagai bagian tubuh dan postur kerja yang tidak tepat, menurut pengamatan dan wawancara dengan 5 operator. Dengan metode QEC dan REBA, penelitian ini berupaya untuk mengetahui sejauh mana keluhan posisi kerja operator. Hasil dari hasil Exposure Level mencapai nilai 65.90% hingga 73.86% untuk kelima operator tersebut, hal ini menunjukan perlunya penelitian dan tindakan lebih lanjut agar hasil perhitungan dengan metode Quick Exposure Check diimplementasikan untuk meningkatkan fasilitas penunjang kerja operator. Sedangkan untuk teknik REBA postur kerja operator memiliki skor 8-11 dengan tingkat keterpaparan yang tinggi, oleh karena itu disarankan untuk dapat meningkatkan fasilitas penunjang kerja operator berdasarkan perhitungan skor REBA. Maka diberikan rekomendasi perbaikan fasilitas kerja berupa perbaikan alat penuang logam cair yang dapat membantu mengurangi risiko musculoskeletal disorder